Bereksperimen



Ternyata mencari uang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Memeras keringat dan membanting tulang bukan hal yang menyenangkan kalo kita tidak menyertakan niat ikhlas di dalamnya.

Berbicara soal uang nih, pernah nggak berpikiran berapa lama kita terbiasa dengan uang baru? Berapa lama kita harus beradaptasi dan menghapal nominal uang baru itu? dan bagaimana cara mendesain atau membuat ilustrasi uang (kertas)? apakah dibuat oleh pakarnya langsung termasuk urusan sekuritasnya?

Berdasarkan situs http://www.bi.go.id/NR/exeres/104017D7-C15C-4F77-8AC9-1084B7E9B6A4.htm, desain uang dibuat dengan cara bekerjasama dengan perusahaan pencetakan uang atau melalui sayembara yang ditujukan kepada khalayak. Mungkinkah modelnya seperti sayembara desain perangko? bisa jadi iya mungkin. Ini hanya tebakan saya saja.

Sempat dulu waktu masih sekolah saya dapat tugas untuk membuat desain uang secara manual. Hal ini tidak mudah karena kita harus menguasai beberapa hal, mulai dari teknis penguasaan cat air/cat poster, penguasaan tipografi, ornamen (hiasan) dan sebagainya. Dan kali ini saya ingin bereksperimen membuat desain uang secara digital. Untuk elemen desain seperti garis lengkung mudah kita membuatnya, tapi untuk yang lainnya seperti pembuatan detail
-garis guilloche, rosette dan relief ternyata susah sekali. Butuh keahlian khusus. Sepertinya saya harus puasa dulu 40 hari dan bertapa di Gunung Himalaya :) hehehe....

Saat mengujungi toko elektronik kemarin, saya sempat melihat ada peralatan canggih, sebuah printer sekaligus scanner dengan kemampuan cetak yang nyaris sempurna. Tertera di atasnya, sebuah stiker bertuliskan "dilarang membuat uang palsu". Nah lho?!! jangan sampai coba-coba, atau nanti masuk penjara.

Kata orang uang bikin kita mabuk kepayang. Dengan uang kita bisa memiliki segalanya, bahkan bisa menguasai dunia. Adakah hari ini yang tidak ingin punya banyak uang?? nggak usah bermimpi deh, mari kita evaluasi dulu apakah kerja kita sudah bener sampai hari ini.

13 blogger komat-kamit:

rezkitrianto said...

Jadi,printernya jadi dibeli gak..

Anang said...

enak ya kalo bisa bikin uang sendiri. gak sah kerja hehe.. masuk penjara, iya!

Anonymous said...

woo.. bagus bos dizainnya..
kapan-kapan tak mbuat ah...
kayaknya keren tuh dipajang di dinding kamar..

mel@ said...

dicetak aja tuh desainnya... siapa tau disangkain duit 50rebu... :P

Kristina Dian Safitry said...

aku pergi jauh karena ingin uang,he..he...

astrid savitri said...

Nah..kalo desain uangnya begitu kan keren, bisa dikoleksi..

Anonymous said...

Mas anton... Pesan satu lah uang 50rban designya. Printnya pake printer yang labelnya "dilarang membuat uang palsu" itu ya... Lumayan juga buat dipajang dikamar kost :)

Anonymous said...

Very cool, I wish I had my own dollar, ha ha!! Your work is great, I really like your clean style...

Antown said...

@senta: terima kasih, mbak senta. Maturnuwun sanget. Thanks for visit.

Anonymous said...

ngomong2 soal bikin uang2an, katanya dulu mesin fotokopi warna gak boleh beredar di indonesia krn pemerintah takut bakalan banyak yg bikin uang palsu. gak tau deh sekarang

Anonymous said...

mas, cobak deh mampir diblogku...disana saya buat sebuah opini bahwa uang adalah segalanya...
thanks

pudi-interisti said...

Kalau uangnya gambarnya kayak gitu...laku gak ya?

Bram Adimas said...

kalo bisa bikin yang edisi 100rb, 20rb, 10 rb,5rb,1rb atau klo perlu yag 1 juta sekalian

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda. Terima kasih.

 
;