Beberapa program desktop publishing yang dikenal di Indonesia adalah Adobe Pagemaker (PM), Adobe InDesign (ID), dan Quark Xpress. Program paling tua, kuno tapi sederhana penggunaannya adalah Pagemaker. Sebagai pioneer, tentunya program ini masih banyak kekurangannya, salah satunya fasilitas undo yang secara default cuma sekali (konon bisa disetting lagi).
Saya memutuskan untuk selingkuh dari PM, setelah hampir 3-4th mengenalnya. Ya, karena ada program baru yang lebih baik tentunya. Namanya Adobe InDesign (masih dari perusahaan Adobe). Pada program ini kita bisa membuat gambar grafis secara langsung (misalnya garis, bidang, dsb), sedangkan di PM kita harus bolak-balik dari Corel atau Freehand.
Bagaimana dengan Quark Xpress sendiri? program ini saya kenal sekitar tahun 2001-2002 an. Tapi belum ada kesempatan nyobain langsung sampai dengan tahun 2007. Di tahun ini saya puas menjamahnya karena tiap hari gaulnya sama layouter (di tempat saya kerja). Jadi program Quark Xpress hanya untuk koran gitu? jawabannya, iya dan tidak. Quark Xpress dipakai karena lebih ringan aja sizenya.
Desktop publishing di Indonesia terbagi dua kategori user; Pertama, Pagemaker. Kedua, Quark Xpress. Mengapa InDesign tidak masuk? karena program ini masih tergolong baru dan tidak banyak orang yang pakai--menguasainya (versi terbaru InDesign saat ini adalah InDesign CS 3). Menurut pengakuan salah satu mantan layouter kenalan saya, masa depan layout koran ada pada InDesign, karena dia sudah cukup canggih dan pekerjaan yang dihasilkan bisa lebih maksimal.
InDesign
Bung Oskar, begitu saya menyebut namanya. Dia adalah kawan saya di salah satu milis. Sebagai orang yang mempunyai pengalaman di bidang desain grafis dan layout, dia ingin menularkan ilmunya kepada publik dengan cara membuat website khusus InDesign CS. Kita bisa mengkliknya di http://www.indesign-cs.com/. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan setelah sign up di web tersebut. Salah satunya kita bisa belajar banyak soal layout indesign, kemudian bisa share dengan mereka yang lebih berpengalaman.
Jadi, jika anda penasaran dengan desktop publishing, dan tertarik untuk belajar layout InDesign, maka segera gabung disana. Jangan sia-siakan kesempatan berharga ini. Lumayan 'kan bisa belajar cara bikin undangan, kali aja ada sodara kita yang butuh dibuatkan undangan sunatan atau tahlilan, 'kan kita bisa membantunya.
Salam kreatif!!
http://ilmukomputer.com/
Sumber Gambar:
Gambar 1
http://www.aramedia.com/CS2_InDesign.jpg
Gambar 2
http://images.macworld.com/images/legacy/2007/04/images/content/incopycs3_1.jpg
Tulisan ini khusus saya persembahkan untuk Achie, wanita perkasa (yang sempat request posting).