Brak!! Ciiiit!! Braaaak!!!



Braaak!! Tabrakan terjadi lagi, kali ini memakan tiga korban. Dua orang tewas di lokasi dan satu orang tewas saat dilarikan ke Rumah Sakit.

Kejadian ini bermula dari aksi ugal-ugalan pengendara bus KUPJ (ukuran bus ini tidak lebih besar dari KOPAJA). Mereka saling menyalip seperti yang punya jalan (saja). Lihat akibatnya, yang tidak salah juga menjadi korban. Mobil truk pasir ditabrak mobil tangki di belakangnya setelah mengerem mendadak karena menghindar tabrakan di depannya.

Menurut UNDANG-UNDANG TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN pada BAB I KETENTUAN UMUM pasal 1 poin 4 disebutkan bahwa "Jalan adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum". Hemat saya, jalan raya itu bukan milik perseorangan (baca: sopir preman), bukan punya orang yang pake mobil besar atau mobil yang gearboxnya racing. Kurang lengkap apa coba? kalo mau lancar dan selamat kata mbah saya ya kita harus belajar tertib lalu lintas.


Infografis saya diatas diterbitkan pada hari minggu (4 Mei 2008) halaman 1 Medan. Minta masukan ya. Makasih


Bahan bacaan:
http://www.theceli.com/dokumen/produk/1992/uu14-1992.htm

24 blogger komat-kamit:

Anonymous said...

Sudah Bagus...jauh lebih bagus dibanding grafis yang saya buat...

Anang said...

buagus mas *muji2* ak digrafisken jg *ngarep*

Anonymous said...

Wah... itu dimana kejadiannya mas? Aku yg org medan kog ga tau. KUPJ=Koperasi Urusan Pinggir Jalan. Lucu ya namanya mas anton :)

diorockout said...

Kereen, tpi ilustrasinya kurang..

astrid savitri said...

Saya percaya bhw di negeri ini; jalan adalah milik mereka yg kuat.. bagi mereka yg lemah, satu2nya kesempatan berkuas adl dgn pamer kekuatan..masalah kecelakaan? silakan menyalahkan nasib.... atau Tuhan sekalian!

Anonymous said...

wah, harus hati2 nih...infografisnya dah keren bro :cool:

Anonymous said...

Wah ngeri denger orang tabrakan. Oh itu nyeritain Gambarnya Antown apa beneran tabrakan ? Pokoe kalau soal gambar Antown yahuuuud

Anonymous said...

keren banget ilustrasinya, sumpah, pake apa nih bikinya

pudi-interisti said...

Untuk ukuran saya ini sudah bagus. Dulu makannya apa sih mas kok pinter bikin yang ginian?

christi said...

itu antown yg bikin ya..gbr-nya udh bagus tp lebih enak lagi keterangan gbr lebih lengkap..jd bisa langsung ngeh..

Anonymous said...

Kirain ilustrasi untuk Jawapos, habis kasusnya sama sih. Tapi, dah bagus kok..... :D

~ tc ~ said...

pertama gitu baca KUPJ, langsung mikir ini dimana yaa??
eh tnyata bener di daerah medan... ehuehueh

niwe, emang para supir KUPJ, Intra, Gala trans, dan kendaraan umum laen pada umumnya itu pada gak punya otak ya kalo bawa mobil. maen potong seenaknya...
emosi sayah jadinya...
:P

Anonymous said...

yang saya inget dari lalu lintas nya Medan sih, yang namanya traffic light ngga fungsi sama sekali. kayaknya cuma jadi lampu hiasan jalan yang bisa berubah-ubah warna dari hijau, kemudian kuning dan merah.. hihihihi

*masih kah sekarang?*

escoret said...

bagus kok....
cara penggambaran kejadian jadi bernuansa hidup....

Antown said...

@yuswae: ente ini..., sudah bokis, jayus lagi
@anang: kok nggak ada kritikannya buat karya saya? hehehe
@adieska: Di Medan, saya tahu nama itu juga baru pas mau garap ilustrasinya
@diorockout: ok, makasih atas masukannya
@astrid: itulah fungsi peraturan, dibuat untuk dipatuhi supaya tidak kecelakaan
@febra: jangan lupa pake helm, mas
@balisugar: dua2nya mbak
@raffael: pake freehand MX@pudi: sampe sekarang saya masih doyan tempe, kok
@christi: karena keterbatasan space gambar, jadi untuk keterangan bisa dibaca pada naskah berita
@fiz: bukan di jawapos, mas
@~tc~: banyak yang nekat ya orang medan kalo nyupir?
@chic: saya ingin membuktikannya ke medan langsung di medan nih...
@escoret: makasih sekali lagi ya...

Ivana said...

wuih...
seru mas, ceritanya...
tapi lebih seru lagi gambarnya.
salut,mas!!

Anonymous said...

** Di-ENT*T oleh antown di 9:56 AM **

cuma mo ngasih saran, kalo bisa kata itu diganti dengan kata yang bagus dan yg semestinya ^^

Anonymous said...

gambarnya bagus...

Anonymous said...

gambar oke, pemaparan beritanya juga oke ko'
oya salam kenal ya

dee said...

sama sangarnya kaya sopir metromini ya, mas...

blm lama ini adeku pulang kuliah naik kopaja. belum sampe lebak bulus, kopaja-nya nyaris terbalik karena nabrak pembatas busway..

pheeewww...

cisthouse™ said...

sudah bagus mas, hehehe,,bagus bagus,,

Antown said...

@speakup: hehehe... masih biasa kok
@ridu: saya baru sadar beberapa hari yang lalu, tapi gak ngerti cara gantinya
@hanggadamai: alhamdulillah...
@rita: salam kenal juga
@dee: kopajanya gak tahu diri banget
@cisthouse: bagus ya? syukurlah...

rizky said...

Aduhhhhhhh, gerih aQ kalo tau tentang ginian???

kalo di jalan biasanya aQ baca do'a dulu biar selamat!!
benergak bung???

Anonymous said...

Gambarnya tak perlu dikomentari krn sdh bagus.

Aku mo komentar tertib lalulintas. Masalahnya di Indonesia dapetnya SIM itu mudah banget, yg penting bisa nyetarter, medal, goyang setir kiri-kanan & ngerem! Masalah ngerti tidaknya rambu-rambu lalulintas tak perlu, tinggal nambah selembar duit plastik udah dapat SIM.

Di sekolah mobilpun juga begitu, kita tidak dipaksa mengerti rambu-rambu lalulintas.

Secara logika, jika panel rambu-rambu lalulintas tidak ada (dicabut orang barangkali) : kita tidak bisa nyelip di tikungan, karena pandangan kita tertutup oleh tikungan tersebut. Yah, akibatnya terjadi kecelakaan.

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda. Terima kasih.

 
;