Engkau Begitu Berarti, Pak Tani


Ilustrasi di atas dibuat dengan software Macomedia Freehand MX

PAK petani, sungguh mulia pekerjaanmu. Setiap hari bangun pagi dan mandi matahari. Menanam padi dari biji sampai bersemi. Menyemai warna hijau alami menenangkan hati.

Di kemudian hari....

Warna hijau indah itu tak bisa lagi kunikmati. Tanahmu, tempat engkau berkarya, kini sudah berubah menjadi bangunan-bangunan tinggi. Tak ada lagi angin sepoi-sepoi, tak ada lagi suara kerbau, tak terdengar lagi suara kicau burung, atau teriakan bocah main layang-layang di tengah sawah.

Tak dapat dipungkiri, seringkali kita suka lupa diri. Suka memposisikan diri lebih tinggi, meninggikan hati di hadapan orang lain. Filosofi padi "semakin berisi semakin merunduk" tidak berlaku bagi yang mempunyai hati beku.

Oh, Tuhan. Pengeran kula, sinten kula niki? Siapakah aku? Siapakah saya dan siapakah Gue? Saya bukan siapa-siapa di hadapan-Mu. Saya hanyalah manusia hina, nista, yang tak lepas dari dosa.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ANDA MASIH PEDULI DENGAN NEGERI INI??
IKUT KONTES KOMEN YUK...

Klik sekali gambar di atas untuk mengikuti

22 blogger komat-kamit:

Anonymous said...

bener banget kalo nda ada dia tuh....mo makan apa kita yah....??? HIDUP PAK TANI

Anonymous said...

Pak anton, nggonku yo akeh pak tani..

Anang said...

karna pak tani kita bisa makan enak menyambung hidup. masihkah kita menyepelekan pak tani?

mangosteenskin said...

hi antown, saya guna kertas biasa saja. cuma agak tebal dan permukaannya bertekstur.kertas watercolor.

Anonymous said...

Hidup petani Indonesia!!!

Benakribo said...

wawww jago banget gambarnyaa

Anonymous said...

kira2 petani kalo sekali panen dapet duit berapa ya!
kalo gede pengen juga saya!
wekekekekek

Anonymous said...

paK taNi oH paK taNi...

qiendesign said...

wah, boleh neh mas tutorial tracingnya, ditunggu yah.......... oia mas alhamdulillah aku menang lomba international pertamaku, main2 ya... sekalian kritik desain logo BKPM ku, makasih

Anonymous said...

pak tani, kenapa ya selalu susah.. kalo pak tani mogok nanem padi gimana?

*apa orang-orang sudah ndak doyan beras?*

Antown said...

@bambang: kenalin saya ke dia hihihi
@mangosteenskin: merk khusus kalo gitu
@yaqien: mantap dirimu bro, selamat yak!!

Unknown said...

Pak tani telah menjadi pejalan kaki yg kesepian (kata iWanFals) he,he,he...

Petani tambah miskin,
Koruptor tambah kaya,
kaLo saya,tambah ganteng aja deh,he,he,he

Anonymous said...

ahey...bagus..blogwalking jg niii..hoho

christi said...

pak tani orang penting yang ga pernah dianggap penting...terutama di sini yang katanya negara agraris...

Ngatini said...

di depan rumahku ada sawah puluhan petak, tiap hari selalu lewat bebek, kerbau, ular sawah, tikus sawah.. kal lahi panen pak tani selalu duduk di depan rumahku, trus makder ku selalu ngasih makanan seadanya..mungki karena emakkusadar kalo petani itu penting..kalo gitu lain kali, aku yang ngasih pak tani makanan untuk menghormati mereke! hidup pak tani! lopyu pak tani!

Ngatini said...

hhh...andai saja fotoku dibikinin path begitu..hhh.. (hoping too much!)

Ndop said...

dadi pengen dadi petani.. akeh seng mbelo.. hehe..

Anonymous said...

Sebagai salah satu keturunan petani..

Sekarang banyak sawah2 yg ditanami semen dan cor2an,semoga di Indonesia ga kekurangan lahan buat bercocok tanam nantinya...

Warisan untuk anak cucu!!!!

Hidup Petani Indonesia..
Viva Poreper!!! :D

brainwashed said...

salut untuk semua petani!! i can't live without them..

Antown said...

@bani kodok: haha?! ganteng? saya juga deh
@antiu: hi, makasih dah mampir
@christi: iya mbak, komen mbak juga penting buat perkembangan saya hehehe
@ngatini: saya juga mau lho dikasi makan, diajak makan juga mau...bener! suwer!! kapan??? huhuhu
@dzofar: hahahaha, maunya gitu?
@abah: gak ikut kerja di sawah sekarang? maksud saya sawah digital gitu...?
@brainwashed: empat jempol buat petani

rezkitrianto said...

pak taniiiiiii....*apa sih???hihihiyy

Anonymous said...

ooohh tidaaaaak pak taniiiii.....
Memang nasib petani di negeri kita ini kurang terperhatikan

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda. Terima kasih.

 
;