Bangsa yang Sakit Ayo Bangkit



Dapatkah Anda menebak pesan apa yang ingin disampaikan dari gambar kartun di atas? menurut Qomar, kartunis yang membuat gambar tersebut, ilustrasi di atas menggambarkan nasib negeri kita saat ini.

Indonesia semakin banyak masalah dan semakin bingung mencari solusinya. Mereka, para kaum berdasi dan pemilik modal tidak tanggung-tanggung memanfaatkan potensi Indonesia yang berlimpah. "Emang mau sampean apakan negeri saya, pak?"

Indonesia semakin lelah kesakitan, semakin pucat dan semakin kurus. Sepertinya tinggal menunggu waktu saja. Eits!! tunggu dulu, sekarang adalah momen satu abad kebangkitan nasional. Mari ciptakan negeri ini seperti dulu lagi, yang makmur dengan hasil buminya, yang ramah dengan manusia-manusianya. Bla-bla bla...

Kita mulai dari diri kita dulu, merubah dari hal-hal yang kecil misalnya. Kita berikan yang terbaik untuk bangsa ini. Karena kita tidak tahu bagaimana anak cucu kita nanti.

Piss
Antown featuring Qomar

15 blogger komat-kamit:

Anonymous said...

Sapi perahan itu bernama Indonesia. Yang memerah itu namanya Caltex, Total Indonesie, Freeport, Keluarga Soeharto, Keluarga Poncosutowo, Blablablala...

Sapinya pusing karena hanya diperah doang, engak dikasih makan. Sebentar lagi stress, sematut, strok and sdead.

Anang said...

semoga segera ditemukan pemecahan dari semua masalah ini agar bangsa ini terlepas dari jerat dan belenggu ketidakadilan tuk menuju cita2 luhur, adil dan makmur. semoga

diorockout said...

yang mendasar, harus dari diri kita sendiri..

Anonymous said...

berarti sekarang saatnya sang sapi bertindak menendang para pemerah susunya

rizky said...

Bagooss, pak Ilustrasinya!!! naksir aQ

Anonymous said...

Gambare manteb Bro...!!! BTW, materi2 di KDRI juga bagus2 kok. Oya, kemarin Pak Menteri sempat sidak di blogq.

nindya said...

Sapi itu kan emang binatang yang gak gak bisa mikir spt manusia.. jd mana bisa dia balik memerah si pemerah..:p

Erick S. said...

Sapi itu kalau sudah habis susunya, nanti dipotong, dagingnya buat dimasak jadi steak, matanya buat sup, otaknya buat perkedel, kulitnya buat hiasan dan kerupuk, idungnya buat jadi rujak cingur, tulangnya buat gigit2 utk anjing dan kucing, otot lunak buat jadi krecek... wah.. serem nih kalo semuanya dijadiin metafor..

Anonymous said...

Keren banget ya gambarnya..

Maknanya juga keren

Mutawwifah Maisarah said...

makasih banyak kerana berkunjung ke blog saya ya antown. senang sekali bertemu blog ini. saya bukan illustrator, tapi sangat suka pada lukisan dan foto. dan...saya suka sekali illustrasi eskrim itu!!

ohya, saya dari malaysia dong antown. dari kepulauan borneo.

Antown said...

@juliach: informasinya mantap mbak
@anang: amien, harapan yang bagus
@diorockout: iya butul itu
@ernita: bisa nggak ya sapinya? harus ditarik dulu buntutnya
@rizky: bukan poenyakoe kok riz
@fiz: dikasi wedang opo pak menterinya, fiz? kopine sik ono?
@nindya: komentar ke siapa mbak?
@erick: mo buka warung makan kah?
@sharon: iya, penikmat diharapkan mampu menerjemahkan bahasa gambar itu sendiri
@mangosteenskin: salam kenal ya, silakan mampir2 lagi di lain waktu

Imboth said...

pas bgt tuh gambar menggambarkan kondisi Indonesia saat ini...
para pejabat yang korup!!!
harap bapak serta ibu disadarkan oleh Tuhan YME! amin!
ps: bagus bgt blognya.. hoho lam knal!

pudi-interisti said...
This comment has been removed by the author.
pudi-interisti said...

Moga ini bener jadi momen kebangkitan Nasional. Salah2 bisa jadi hari Kebangeten Nasional. Ya gak?

rezkitrianto said...

Ilustrasinya keren.belajar dimana siyh?

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar Anda. Terima kasih.

 
;