22 blogger komat-kamit

Elemen Desain

SALAH satu elemen desain adalah garis. Garis dibentuk oleh sekumpulan titik yang rapat satu sama lain. Fungsi garis selain untuk membatasi juga untuk meningkatkan keterbacaan kita pada sebuah tulisan. Sebagai contohnya, perhatikan bon/nota di bawah ini.

Jika garis-garis itu tidak ada, mata kita bisa kehilangan arah dalam membaca. Bisa-bisa satu porsi soto ayam dihargai sama dengan satu es kopyor, atau harga satu es kopyor dihargai satu teh botol. Nah lho! Menguntungkan bagi pembeli, merugikan bagi penjual. Eitsss!!! stop!! Jangan ngiler ya bayangin menu yang kami pesan saat kopd[art]#2 di Ancol tadi siang .

Okeh, kembali lagi soal garis. Variasi garis juga bermacam-macam bentuknya. Ada yang tipis, tebal, tebal tipis, putus-putus atau kombinasi. Coba ambil koran di sekitar anda. Lihat, amati, dan rasakan..., betapa garis bisa membantu mata kita untuk membedakan mana itu misalnya berita utama, mana itu berita features, dan seterusnya. Dengan garis, layout (baca: tata letak) koran pun jadi tampak rapi nan indah mempesona *lebay

Semoga bermanfaat!!

Bahan bacaan:
http://gugundesign.wordpress.com/2007/08/07/elemen-desain-grafis/
http://belajardekavesatu.blogspot.com/2007/10/elemen-elemen-desain.html

Kopdar ini menurut saya cukup berkualitas!!
Makasih buat Mas Fery dan Ebong yang sudah mendukung kopdar ini

23 blogger komat-kamit

Eng Ing Eng...


DALAM menggambar wajah manusia yang perlu diperhatikan adalah bentuk matanya. Karena mata seseorang bisa berbicara *halah!!, maksud saya menggambar mata itu lebih sulit daripada yang lain. Karena karakter yang kuat dari wajah seseorang adalah dari matanya.

Lalu kenapa gambar di atas kok matanya ditutup sama warna merah? Hahaha, biar penasaran aja kalian. Tebak hayo gambar siapa? Eng ing eng...., bukan untuk dikonteskan lho.... hehehe...

Ilustrasi di atas saya buat sore tadi. Media berupa pensil HB biasa dan pensil 6B (merk staedtler) di atas kertas A4.
25 blogger komat-kamit

e-cards is Finished

Desain kartu ucapan
UDAH mulai banyak blogger yang menyambut ramadhan 2008. Ada yang menghiasi blognya dengan ucapan, ada yang bersms-an sesama blogger, tapi ada juga yang ngeplurk. Nah?! makhluk apa itu plurk?! lihat wikipedia sekarang juga.

Desain di atas saya buat untuk dihadiahkan ke Mas Edy Caplang[dot]net sebagai pemenang kontes#4 di blog saya beberapa waktu yang lalu. Konsepnya menggabungkan nuansa religi dengan desain popart. Ada yang tertarik untuk mempunyai desain kartu lebaran edisi khusus?? silakan kirimkan email kepada saya. Jangan lupa tinggalkan nomor yang bisa dihubungi.

Terima kasih
11 blogger komat-kamit

Egoisme

Terbit 28 Agustus 2008 di Koran SINDO hal 20 edisi Sumut
POLISI juga seorang manusia biasa--yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Polisi juga bisa melakukan kesalahan fatal, atau main tilang di tengah malam. Ini bukan pembelaan tapi sebuah kenyataan.

Saya punya sedikit pengalaman yang mau saya ceritakan. Kala itu, saat saya sedang dibonceng teman di daerah TIM (Taman Ismail Marzuki), Jakarta Pusat, ada razia dadakan. Cuma ada segelintir polisi yang saya pikir bermuka tebal alias tidak punya malu. Mereka menghentikan laju pengguna jalan, teruma pengguna kendaraan bermotor.

Dewi Fortuna mungkin belum memihak kami. Polisi menghampiri dan mengancam memberikan surat tilang. Tidak lama kemudian, dia memberikan opsi lain. Dengan alasan sama-sama cari uang buat makan, si Polisi rela diberi uang seadanya. "Lima ribu juga gak papa, mas", sambil nunjuk isi dompet teman saya. "Busyet", gumam saya dalam hati. "Ini polisi waras apa terdesak sih?"!

Kali aja di bulan Ramadhan nanti, polisi juga harus ikut puasa. Dalam artian berhenti main ego sendiri. Tidak main tilang, tidak main cegat-cegatan lagi. Semoga.....

Uufgh!! klise banget
22 blogger komat-kamit

Entah

Infografis di atas saya buat untuk koran SINDO (28/08) wilayah Sumsel

APA cita-citamu nak? masih ingat dengan pertanyaan itu? pertanyaan yang seringkali dilontarkan saat kita masih kecil. "Saya ingin jadi pilot", jawab si A. "Saya mau jadi insinyur", sahut si B. Jawaban yang hampir sama dari masa ke masa.

Kenapa sih anak kecil ingin jadi pilot? dalam ruang imaji mereka mungkin bisa terbang itu enak, bisa kayak superman atau gatotkaca. Tapi entah kenapa untuk naik pesawat aja sekarang jadi sesuatu yang menakutkan. Pesawat di Negeri ini selalu saja bermasalah padahal teknologi sudah canggih.

Adik Anda, anak-anak Anda masih bercita-cita jadi pilot hari ini?
11 blogger komat-kamit

Embassytheclub

MAU ngedesain bergaya pop art tapi belum punya ide? Coba deh kunjungi embassytheclub.com, selanjutnya klik menu artwoork, dijamin mata Anda akan semakin dimanjakan dengan tampilan visual yang elegan.

Omaigat, keren banget ‘gak sih?! Sebagian besar desain yang telah dibuat diaplikasikan untuk poster musik. Sah-saha aja kita liat karya orang lain sebagai bahan referensi, asal jangan dijiplak mentah-mentah. Hohoho...

Salam kreatif!!
19 blogger komat-kamit

Eksplorasi Flexi

Sumber: http://bp3.blogger.com

Sebuah Tinjauan Ulang Warna-warni Flexi
KENAPA orang bangga kalo berjalan di atas red carpets (karpet merah)? Secara psikologis warna merah diyakini sebagai warna mewah, warna untuk orang kaya. Kira-kira seperti itu penjelasannya. Selain warna merah, ada juga warna biru tua keunguan dan hitam—yang kemudian dianggap eksklusif itu. Tidak percaya? Anda bisa membuktikannya sendiri. Gimana caranya? Anda bisa mengunjungi toko emas terdekat. Coba perhatikan, secara umum perhiasan yang dijual pasti berlatar belakang kain bludru merah.

Berbicara soal warna, masih ingat nggak saat dimana pemilik konter baik di mall, pinggir jalan atau di tengah kampung rame-rame membranding konternya dengan warna salah satu sponsor operator telpon seluler? Mereka yang dapat sponsor Telkomsel konternya disentuh warna merah dominan dan sedikit komposisi hitam, Mentari dengan warna kuning khasnya, XL dengan biru tua kehijauan, atau orange untuk XL bebas, dan seterusnya.

Lalu bagaimana dengan Flexi? Kita tahu bahwa Fleksi mempunyai komposisi warna merah, kuning dan hijau.. Warna yang dalam kajian desain (di Indonesia) dianggap sebagai warna yang norak dan kedaerahan (baca: bukan warna modern). Konter yang awalnya bagus setelah dibranding oleh Flexi justru menurut hemat saya tampak kurang indah, seakan mengabaikan estetika—interior konter itu sendiri. Saya menilai disini ada sedikit pemaksaan desain.

Terlanjur mendapat sambutan hangat di tengah publik (Jawa Timur misalnya), Flexi mau tidak mau tetap mempertahankan image atau warna tersebut. Karena ini ngomong soal corporate identity. Akhirnya, mau tidak mau dalam setiap desain material promonya, ketiga warna itu selalu hadir menghiasi setiap benda di sekitarnya. Mulai reklame, mobil, brosur, tampilan web, juga tidak ketinggalan seragam SPG mbak-mbak itu.

Satu kritik buat Flexi, untuk kedepannya saya kira Flexi harus mempertimbangkan secara matang soal warna ini. Supaya produknya lebih membumi dan menjangkau kelas menengah ke atas, pengemasan dalam setiap desain harus mengedepankan modernitas, berkelas dan ada unsur hi-technya. Tidak seperti sekarang yang masih kuat dengan tampilan ngejrengnya itu.

Saya bertanya dalam hati, jangan-jangan warna-warni Flexi itu sengaja ingin mengajak penggunanya berkarnaval ria atau pesta pora setiap hari? Atau mungkin ajakan untuk mencintai reggae Bob Marley, si rastamania itu? Entahlah, saya tidak tahu. Saya bukan orang pintar yang bisa memberikan pencerahan kepada Anda soal ini.

Kita tunggu saja bagaimana Flexi lima tahun atau sepuluh tahun ke depan.

Salam kreatif!!

Sumber: http://i214.photobucket.com/albums/cc203/xoxplox/reggae.jpg



26 blogger komat-kamit

Ekspor?

BEBERAPA minggu yang lalu saya dapat tawaran dari Mas Rizal RestnRileks (Malaysia) untuk barter “kartu” berupa karya ilustrasi manual (bukan print out). Setiap orang diwajibkan membuat karya ilustrasi ukuran 2,5 x 3,5 inch dengan tema “kemerdekaan”. Kebetulan hari kemerdekaan Malaysia dan Indonesia tidak jauh selisihnya. Indonesia tanggal 17 agustus, sementara Malaysia 31 Agustus.

Selanjutnya, karya asli dari peserta berbagai negara itu akan dikirim ke alamat Mas Rizal untuk dikumpulkan jadi satu. Oleh dia, kartu itu akan diacak dan dikirim lagi ke Negara asalnya. Jadi saya akan mendapatkan lagi 3 (tiga) kartu karya asli illustrator dari luar negeri, dipastikan dari orang yang berbeda. Mungkinkah punya Kak Emila? Manggis? Atau Pupu? Ah semoga saja.

Dari sini saya akan mendapat keuntungan karena saya bisa mendapatkan karya original dari senimannya langsung, sementara karya saya pun juga bisa dinikmati oleh mereka yang diluar negeri. Simbiosis mutualisme bukan? Itung-itung promosi karya saya gitu.

Karya ilustrasi Saya

Apa ini bisa disebut ekspor? Atau ada kata yang pas yang mewakili aktifitas saya ini? Kalau emang ini menarik juga bagi anda, maka saya mengajak anda juga untuk berpartisipasi di lain kesempatan.

Ah, sayang sekali, sepertinya Mbak Eugina Gina (Ilustrator dari Indonesia) mengurungkan niat karena deadlinenya yang mepet. Padahal saya justru pingin bareng pas kirimnya Hehehehe…
27 blogger komat-kamit

Emosional dan Kopdar

SENANG rasanya jika sesuatu yang kita harapkan terkabul. Seperti siang tadi, rencana saya kopdar sama kawan-kawan yang hobi dunia gambar akhirnya terlaksana juga.

Kopdar bertempat di Dunkin Donuts Gramedia Matraman, Jakarta Pusat. Agak eksklusif sih tempatnya, maklum gak seperti kopdar biasanya. Tapi hasil dari kopdar itu nggak ternilai harganya. Kopdar ini kalo nggak salah sudah keempat kalinya untuk saya di bulan Agustus. Hmmm, jumlah yang lumayan bagi blogger yang masih pemula kayak saya (dari dulu ngaku pemula hihihi...)

Bagi saya kopdar itu seperti silaturahim. Mempererat hubungan persaudaraan dan ikatan emosional. Jadi tidak ada salahnya kalo ada orang sampai ketagihan kopdar Hahahah.

Ngomong soal kopdar, saya ingin adakan kopdar (lagi) untuk yang terakhir sebelum memasuki hari puasa. Ada yang tertarik? informasi selengkapnya bisa dilihat di bawah ini. Ada iklan yang saya dapatkan dari koran. Kalo ada masukan dari kalian saya persilakan.

Oya, menurut informasi panitia, tiket masuk seharga Rp12.000 (untuk orang, bukan kendaraan). Saya sarankan naik busway aja, lebih murah dan lebih cepat)

Peserta sementara:
  1. Antown
  2. Fery
  3. Ebong Ipit
  4. Tuhu
  5. Lala
  6. Cena (cepat sembuh yaa...)
  7. GoenRock
  8. Mbak Christi (dalam konfirmasi)
  9. ...
  10. ...
  11. ...
  12. ...
  13. ...
  14. ...
  15. ...
UPDATE!!!

Klik sekali untuk memperbesar
26 blogger komat-kamit

EfektifiTAGS "Ramadhan"

Didukung oleh:
antownholic.blogspot.com, (alamat blog anda), dst

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DALAM rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun 2008 ini saya punya ide untuk buat tags. Mohon maaf sebelumnya, bukan berarti saya ingin membuat anda repot. Anggap saja saya sedang mengkampanyekan bulan ini sebagai bulan yang harus kita hormati, bagi umat muslim khususnya.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gimana caranya?
  1. Copy gambar di atas lalu posting di blog anda
  2. Lanjutkan tags ini minimal ke 5 blogger muslim yang anda kenal. Jangan lupa tinggalkan komentar pada blog mereka
  3. Tulis alamat blog anda (di bawah gambar) setelah alamat blog pemberi tags

Catatan:
Yang mendapatkan tags ini hanya untuk blogger muslim

Tags ini saya berikan kepada:
  1. Sara - http://mangosteenskin.blogspot.com/
  2. Cebong Ipiet - http://cebongipiet.blogspot.com/
  3. Rezki - http://reskitrianto.blogspot.com/
  4. Afwan - http://www.afwan.net/
  5. Dee - http://dee-adp.blogspot.com/
9 blogger komat-kamit

Elfrida Fera & Kris Budiman Berpuisi Visual

HARI jum'at (22/08) kemarin, saya dapat undangan ini via mail. Anda yang tinggal di Semarang dan sekitarnya silakan hadir pada acara ini. Gratis kok...!!

Gambar diambil dari:
http://antikris.multiply.com/journal/item/63/The_Normal_Chaos_of_Love
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pameran Puisi Visual
“THE NORMAL CHAOS OF LOVE”
Karya Elfrida Fera & Kris Budiman
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
RUMAH SENI YAITU:
Kampung Jambe 280 Semarang 50124 Telp. (024)8414892

Pembukaan:
Rabu, 27 Agustus 2008; Jam 19:30 WIB
[dimeriahkan dengan pentas baca puisi dan musik]

Pameran:
28 Agustus—3 September 2008
Buka setiap hari kecuali Minggu; Jam 10:00—17:00 WIB

Cinta, pusat kisaran hidup subjek hari ini, mengejawantah sebagai harapan, pengkhianatan, kerinduan, kecemburuan. Cinta menjadi candu, bahkan bagi si serius sekalipun. Inilah the normal chaos of love, ungkap Ulrich Beck dan Elisabeth Beck-Gernshein (1995).

Cinta yang ironik-platonik itu dituliskan dalam deretan kata-kata—orang menyebutnya puisi—oleh Kris Budiman dan divisualisasikan oleh Elfrida Fera. Artinya, ada proses menafsir ulang suatu gagasan menjadi gagasan lain. Pemirsa pun dibebaskan menafsir lagi gagasan-gagasan tersebut. Walhasil, pameran ini akan mempertemukan ide-ide yang berlapis yang bermuara dari 11 (sebelas) karya cetak digital berbagai ukuran dan 1 (satu) instalasi.

Kris Budiman adalah dosen, novelis, dan penulis belasan buku kritik sastra, seni visual, kajian media, dan antropologi; sedang menempuh pendidikan S3 Kajian Budaya dan Media di UGM. Elfrida Fera adalah pegrafis profesional dan pengajar desain grafis di beberapa PT di Yogyakarta; aktif berpameran sejak 1996.

Pameran terbuka untuk umum dan gratis. Didukung oleh: Yayasan Umar Kayam, Prima Filateli, Toko Buku Gramedia, Calon Menantu, dan Illue Design School.

http://rumahseniyaitu.blogspot.com/
http://theartistroom.blogspot.com/
http://svarajati.blogspot.com/


RUMAH SENI YAITU:
Didirikan oleh Tubagus P. Svarajati pada 19 Agustus 2005. RSY: adalah ruang mediasi dan kajian seni visual dalam ranah kebudayaan. RSY: mengembangkan diri dan membangun jaringan kerja (lokal/regional/internasional) dengan perorangan/lembaga lain dan atau individu/komunitas seniman berdasar paham kesetaraan/egaliter dan moderat.
29 blogger komat-kamit

Emila Yusof dan Award

EMILAYUSOF, ilustrator senior dari Malaysia ternyata sedang mengadakan kontes juga untuk memperingati hari kemerdekaan negaranya yang jatuh di bulan agustus ini. Hadiahnya berupa kaos, tas jinjing dan buku sketsa yang semuanya ada karya ilustrasinya dia. Tertarik ikutan? klik di sini.

Gimana supaya blog tampak beda? Kak Emila punya cara unik. Dia membuat sebuah video tutorial atau animasi flash tentang how to make an illustration. Kita (pengunjung) bisa puas menikmati cara pembuatannya, soalnya bisa diulang-ulang semau kita. Penasaran? klik di sini.

Gimana? puas blom liat portofolionya kak Emila? karya Ilustrasi dia memberikan banyak inspirasi bagi banyak ilustrator di belahan dunia. Dari Indonesia, selain saya yang rajin berkunjung ada juga mbak Eugina Gina. Kalo ada waktu luang nanti saya akan ceritakan soal blognya mbak Gina.

Anyway, saya baru tahu kalo saya dapat award lagi. Gila!! gak nyangka banget. Gak tanggung-tanggung awardnya, kali ini dari Kak Emila euy!! akhirnya harapan saya terkabul--meskipun yang dari Ndorokakung belum dapat. Hehehe. Award ini dia posting tangggal 15 agustus 2008 kemarin di blognya.


Mekasih banyak Kak Emila. Meskipun kita belum pernah bertemu tapi persahabatan di dunia maya ini semoga tetap terjaga. Amien....

Blog saya hebat ya??
masak sih...??
hehehe....
22 blogger komat-kamit

Edy Caplang; Pemenang Kontes#4

DARI 76 tulisan yang masuk di kotak komentar saya, hanya 20 orang yang memberikan komen sesuai dengan tema kontes. Selanjutnya saya pilah lagi, 14 komentar terpaksa kena diskualifikasi karena tidak memenuhi syarat yang ditentukan (baca: tidak sesuai dengan ketentuan umum yang sudah diatur). Lalu sisanya? Tinggal 6 komentar yang akan saya pilih satu; terbaik dari yang terbaik.

Tulisan yang inspiratif, fokus (baca: tidak bertele-tele) dan mengandung substansi itulah yang akan saya cari. Penilaian secara objektivitas—apa adanya akan saya junjung tinggi di sini. Nggak akan ada keberpihakan deh, okeh…?!.

Baik, saya sudah menyaringnya lagi. Sekarang ada tiga tulisan yang menurut saya mantap secara ide, bukan tata bahasa lho ya. Pertama, karya Budiernanto. Kedua, karya Edy Caplang. Ketiga, karya Ucii Autish. Di bawah ini saya lampirkan komentar asli mereka (tanpa saya edit sedikit pun) tentang “Peran blogger dalam mengisi kemerdekaan”

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ikut aah..


Blogger itu seperti wartawan, ia mempunyai medianya sendiri untuk menyampaikan suatu peristiwa kepada khalayak umum. Adalah kewajiban seorang blogger Indonesia untuk mengharumkan nama Indonesia lewat web log ini. Apakah caranya susah? Sepertinya tidak, toh bikin blog aja gratis kan.


Selain peristiwa2 yang banyak terjadi, mengapa para blogger tidak menonjolkan kebudayaan dari masing-masing daerahnya? Jangan sampai Visit Indonesia hanya sekedar undangan sekilas saja. Bukti dari lemahnya Indonesia adalah, masyarakatnya yang kurang bahkan tidak tahu mengenai kebudayaan daerahnya masing2. Sebagai blogger yang doyan jalan-jalan dan ujung-ujungnya di buat tulisan di blog, seharusnya ikut me-review tentang kebudayaan Indonesia. Betapa kayanya kebudayaan Indonesia di negara kepulauan ini yang masyarakatnya majemuk.


Menambah pengetahuan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat sekiranya mampu menghilangkan perbedaan yang begitu kompleks. Yang akhirnya kita yang notabene adalah masyarakat heterogen menjadi sadar bahwa perbedaan adalah sesuatu unik. Perbedaan ini lah yang seharusnya diulas oleh blogger di blog-nya masing-masing. Cara ini dimaksudkan untuk menambah rasa nasionalisme kita sendiri terhadap Indonesia. Selain itu kita sendiri mampu menyaring budaya luar yang sekarang dapat kita rasakan masuk tanpa hambatan, yang akhirnya malah menghilangkan sendiri kebudayaan asal kita.


Apa korelasi sebuah budaya dengan kemerdekaan Indonesia? Sebenarnya kemerdekaan ini dimaksudkan untuk mengingatkan bahwa Indonesia ini terdiri dari 33 provinsi dan ribuan pulau tersebar yang dihuni oleh masyarakat yang tidak saling tahu-menahu satu sama lain. Akses informasi sekarang selain telepon yang sedang sibuk perang tarif adalah internet. Aaah, begitu mudahnya kita memberikan informasi tentang kebudayaan Indonesia kepada orang lain di pulau seberang bahkan ke seluruh dunia hanya dengan menulis sesuatu di blog-nya. Indonesia saat ini membutuhkan eksistensinya kembali, Indonesia sudah cukup tua, Indonesia butuh kebudayaannya yang beragam.
Selamat Ulang Tahun Indonesia, semoga di umur ke 63 ini, kebudayaan-mu tetap utuh.

(Budi Ernanto)


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

tehnologi internet masih jadi barang mewah
dari sekian banyak yg bisa ngakses internet, hanya sebagian yg punya email. dari yg punya email, lebih sedikit lagi yg punya blog.

nah dari ygs edikit punya blog ini mestinya bisa memberikan sesuatu terhadap negara. wujudnya bisa berupa kritik, keilmuan, diskusi antar-bloger lewat blognya masing-masing (hal ini saya lihat masih jarang di blog berbahasa Indonesia). segala hal yg diberikan pasti bermanfaat sekecil apapun.


salah satunya bisa lewat penggunaan bahasa di blog. apa mesti yg baku? ga juga... tergantung sasaran mana yg hendak dituju. lagian kalo bahasa formal udah jatah media massa. blog dan bahasanya jadi kekayaan tersendiri buat bangsa ini. asal jangan pake bahasa yg terlalu banyak singkatan dan jadinya aneh.

jadi saya percaya Indonesia masih bisa bangkit. salah satunya dengan "perang" ide lewat media blog. menulis bukan hal yg sulit, juga tak mudah. dengan belajar menulis otomatis kita belajar membaca dan mencerna pikiran orang lain. MERDEKA!!

(Edy Caplang)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

hii.. kontestanny jago2 :-SS
diriku udah mikir2 tapi yah apadaya bisanya gini doang..

Para blogger bisa mengisi kemerdekaan dengan memerdekakan dirinya sendiri terlebih dahulu. Negara kita sudah merdeka, berarti rakyatnya juga kudt merdeka. Seperti apa memerdekakan diri sendiri? Yaa.. menjadi individu yang pantas sebagai penerus bangsa nantinya. Lalu mengapa hal ini perlu?

Kalo kita sudah merdeka, berarti kita sudah siap dong. Kita tau bagaimana atau apa yang seharusnya kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan. Misalnya para blogger dapat membuat tulisan bermanfaat tidak hanya untuk warga Indonesia. Lebih baik lagi apabila memperkenalkan budaya atau apapun tentang Indonesia. Apapun yang membuat blogger Indonesia dan Indonesia sendiri baik dipandangan orang-orang diluar sana.

Nah, kalau diri sendiri sudah mantap, kita bisa ngajak orang-orang untuk memerdekakan dirinya dan sadar akan kewajibannya dalam mengisi kemerdekaan. Banyak contoh blogger yang sudah atau dapat dibilang mengisi kemerdekaan. Misalnya gerakan blogger peduli lingkungan, demi mewujudkan Indonesia yang sehat dan bersih. Semarak 17 Agustus dengan membuat posting mengenai kemerdekaan Indonesia. Termasuk kontes inilah. Dan banyak lagi contoh yang lainnya. Bahkan menurut Uci, dengan ada semangat untuk melestarikan atau mengharumkan nama bangsa, itu sudah termasuk mengisi kemerdekaan.

----sekian

hidih, bener gak kayak gitu? malu euy asal nulis aja. lieur ah :P
(Ucii Autish)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bismillahirrahmaanirrahiim…, dengan ini komentar terbaik saya berikan kepada Edy Caplang. Selamat yaaa….k, Hurray!!! Plok plok plok….
Buat seluruh partisipan saya ucapkan terima kasih banyak karena sudah mendukung kontes#4 ini. Jangan kecewa ya, masih ada kesempatan pada kontes selanjutnya. Hanya di blog saya; antownholic Hehehehe. Semoga saya dan blog saya diberikan panjang umur. Amien

Buat Mas Edy Caplang anda berhak mendapat desain e-cards “Selamat Menjalankan Puasa Ramadlan” dari saya ukuran postcard (148mmx100mm) dengan kualitas high resolution. Silakan mengkonfimasi saya via email untuk naskah/materi desainnya. Sesuai dengan ketentuan umum yang telah diatur, naskah/materi desain saya terima selambat-lambatnya hari senin (25/08) pukul 00.00 WIB. Jika lebih dari itu maka hadiah akan dianggap gugur atau hangus.

Salam kreatif!!


22 blogger komat-kamit

En De Winner is...

BAGI saya, hari ini adalah hari yang membahagiakan. Karena hari ini rencananya saya akan memberikan kejutan kepada salah satu blogger yang beberapa waktu yang lalu mengikuti kontes komen di blog saya.

Pada kontes#4 KOMEN KEMERDEKAAN itu, saya mendapatkan 74 komentar yang nyangkut di kotak komen, tetapi setelah saya membacanya satu demi satu hanya ada belasan komen yang antusias untuk serius mengomentari. Beberapa komentar terpaksa harus saya diskualifikasi karena tidak sesuai dengan ketentuan umum yang sudah ditetapkan (kurang dari tiga paragraf, dsb). PISS YAA....MERDEKA!!!

Setelah memperhatikan dan menimbang. Maka dengan ini saya memutuskan bahwa pemenang kontes#4 KOMEN KEMERDEKAAN adalah....

Bersambung dulu ah..., sabar dulu..... (update!!)
31 blogger komat-kamit

Etalase Karya

Ilustrasi dalam bentuk jadi

Tahap pembuatan ilustrasi

DALAM kesempatan ini saya akan memajang (lagi) karya saya. Ilustrasi vektor di atas saya buat dengan menggunakan program Macromedia Freehand MX. Cukup mudah untuk menjelaskan proses pembuatannya. Tracing gambar atau foto asli dengan pencil tool atau pen tool. Selanjutnya diberi warna untuk memperjelas bentuk dasarnya, lalu beralih ke bentuk-bentuk yang lebih detail. Proses yang paling lama adalah menggambar bulu orang Afghan itu dimana saya membuatnya satu demi satu.

Punya foto keluarga yang ingin dibuatkan ilustrasinya? hubungi saya via email dan jangan lupa sertakan nomor yang bisa dihubungi. Saya akan membuat yang terbaik untuk Anda. Terima kasih.
26 blogger komat-kamit

Edan!!

Kopdar “Amazing Race” di Bandung
dan Semangat Kemerdekaan


BERGERAK dari pukul 05.15 WIB, senin (18/08), kereta yang saya tumpangi dari Gambir itu menuju Stasiun Bandung. Sepanjang perjalanan saya berharap kereta parahyangan yang saya tumpangi itu bisa tiba tepat waktu.

Beberapa menit kemudian, setelah kereta itu melaju ada bunyi dari radio MP3 player saya, “blep, ctrztztzt”, hwaduh… “sepertinya saya kehilangan frekwensi nih”, kata saya dalam hati. Gimana ya?! Mana MP3 playernya belum diiisi lagi. Saya bingung mau ngapain—secara saya berangkat ke Bandung juga sendirian (Rama, Imam, Mas Edy dan Lala batal ikut).

Ongkos naik kereta kelas bisnis Jakarta-Bandung lumayan murah. Hanya dengan Rp 20.000 saja kita sudah bisa sampe tujuan (dapat tempat duduk pula). Beda halnya Bandung-Jakarta, uang Rp 20.000 cuma bisa buat berangkat saja. Bisa sih duduk, tapi di bawah (beralaskan koran), mau tiduran juga gakpapa kalo nggak malu sama penumpang (saya pastikan bakal ada gangguan dari pelayan yang mondar-mandir jual makanan). Kalo nggak kuat berdiri selama 3 jam gimana? Yaudah, keluarin aja uang Rp 35.000. Beres sudah.

Perjalanan saya sebagai bagpacker amatiran kali ini lebih menantang. Gimana enggak, setelah nyampe di Bandung informasi lokasi yang saya dapatkan ternyata tidak diketahui sama tukang ojek atau akang becak disana. Masak sih mereka nggak ngerti Taman Walikota?!! Udah gitu nomor contact person yang saya dapatkan dari blog penyelenggara kopdar ternyata tidak bisa dihubungi alias mati. Sebenarnya saya rada buru-buru karena tidak bisa datang tepat waktu. Tapi semuanya saya anggap sante aja, saya tahu pasti nanti ada jalan keluarnya. Mau kamana, Kang?

“Mmmhufff!!”, saya mengeluarkan napas panjang supaya tetap tenang. “Lho saya kan punya kenalan—orang terpercaya di Bandung, kenapa nggak saya telpon dia aja?!!, spontan saya. Hanya dalam hitungan detik, hape CDMA saya yang bernomor esia gogo itu berbunyi. “Halo, ini Mas Anton ya…, bla bla bla… bla bla bla…”. Okeh sip, nggak pake lama saya langsung melangkahkan kaki ke TKP (Tempat Kumpul Peserta). Naik mikrolet, lalu jalan kaki, tanya sana-sini, jalan lagi dan akhirnya sampai juga. Tidak malu bertanya, tidak sesat di jalan. Hahaha....

Nan jauh disana saya mendapati puluhan blogger peserta kopdar sudah berkumpul. Kopdar kali ini tanpa dreskod khusus. Mereka tampak berbaris rapi. Saya yang baru datang dan agak telat ini langsung diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri. Hihihi, saya maju dengan pedenya.

Dalam acara kopdar bertema Amazing Race ini, peserta diharapkan bisa kompak dengan timnya dalam memecahkan teka-teki atau pertanyaan yang diberikan panitia. Satu tim yang terdiri 5-6 orang itu tidak lupa mengabadikan foto-foto selama di jalan. Hukumnya wajib, Bo!!

Saya sempat menyusuri satu daerah di tengah kota yang keren banget lho (saya lupa nama jalannya). Saya sempat merasakan udara bersih, ditambah lagi hembusan angin sepoi-sepoi. Mata saya dimanjakan setelah berjalan menyusuri puluhan toko berarsitektur kuno menjual ratusan lukisan koleksi mereka. Sebagai kawasan wisata budaya, tempat ini menurut saya cukup mendapat perhatian dari pemerintah kota, lokasi itu kelihatan bersih dan rapi. Saya merasa seperti di luar negeri aja. Mungkin inilah kenapa Bandung disebut Paris van Java. I Love Bandung very much.

Kembali lagi ke topik. Kopdar dengan ide seperti ini menurut saya cukup unik. Kenapa? Karena saya—sebagai orang yang bukan berasal dari Bandung—bisa mengenal lebih jauh budaya lokal di kota ini, dan saya pun masih ada kesempatan untuk mengakrabkan diri dengan tim saya. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Hahaha…

Saya mendapatkan manfaat lebih dari kopdar kali ini. Percaya atau tidak, saya semakin cinta dengan budaya lokal indonesia. Belum lagi nanti kalo ada kesempatan kopdar di kota lain. Mmm…, pas banget tuh kalo dihubungkan sama momen kemerdekaan ini. Kita bisa menumbuhkan semangat nasionalisme dan semangat untuk mencintai budaya yang kita miliki.

Hanya saja, semangat saya, kecintaan saya akan Indonesia ini mulai luntur lagi setelah kereta yang saya tumpangi itu tiba di Jatinegara, Jakarta. Ratusan atau bahkan mungkin ribuan orang pengguna jasa kereta tampak tak teratur; mereka memadati, menyesaki stasiun kecil yang berlokasi di Jakarta Timur ini.

Penjual makanan, penumpang yang hilir mudik, tumplek blek di satu tempat. Udara AC yang sempat saya rasakan dalam kereta tadi sudah nggak ada lagi. Inilah realita udara alami Jakarta yang akan saya rasakan mulai sekarang, besok, dan besoknya lagi. Bau tak nyaman, apek, pesing, dan lain-lain yang mungkin lebih menjijikkan lagi.

Sementara itu, setelah saya berhasil keluar dari stasiun, saya sempat merasa bak selebritis. Bukan paparazzi (baca: wartawan) yang berebut mengabadikan foto saya, tapi tukang ojek yang berebut menawakan jasa. “Mas, ojeknya mas?!”, “Ojek-ojek!!”, “Mau kemana, Mas? ojek ya?!!”. Bibir saya lalu tersenyum kecil, menolak halus puluhan tukang ojek yang terus saya temui itu. Hwaaaaa…., Jakartaku….., Indonesiaku!!! Merdeka deh pokoknya!!!

Tukang ojek, mikrolet, sopir taksi dan pengguna jalan berkumpul jadi satu. Tak ada bedanya mana trotoar dan mana badan jalan. Puluhan kendaraan seperti raja jalanan dengan asap tebal, bunyi knalpot kopaja koar-koar, dan bajaj lalu lalang entah mau ke kiri atau ke kanan.
Edan!! Terlalu bersemangat agaknya….!!

Jakarta, 19 Agustus 2008 pukul 08.14 WIB

Foto-foto diambil dari http://www.emfajar.net/

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ANDA MASIH PEDULI DENGAN NEGERI INI??
IKUT KONTES KOMEN YUK...

Klik sekali gambar di atas untuk mengikuti
26 blogger komat-kamit

Evaluasi Diri


Ilustrasi: Hand Drawing (koleksi pribadi)
KELAHIRAN saya bukan jatuh pada hari ini. Saya tidak merayakan apapun juga pada malam ini. Hanya ingin sedikit mengevaluasi diri saja--karena saya sudah menginjak usia seperempat abad (meminjam kata emyou).

Nyaris atau bahkan jarang sekali saya merayakan hari ulang tahun. Apalagi dengan perayaan yang wah. Paling-paling kalo pas lagi di rumah, ibu saya bikin syukuran sederhana, kecil-kecilan aja yang ujungnya nanti adalah berdo'a bersama mendoakan keselamatan saya.

Ulang tahun itu berarti pertanda bahwa usia kita berkurang satu hari dari jatah usia yang telah digariskan oleh sang Kuasa. Dengan berulang tahun, berarti kita wajib mengevaluasi diri, mengingat kembali apa-apa yang telah kita lakukan selama hidup ini. Pertanyaan besar yang sering terlintas dalam benak saya; ngapain aja saya hari ini? sudahkah saya memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain di sekitar saya?

Kalau saya bukan siapa-siapa, maka minimal saya hari ini bisa tersenyum dan menyapa Anda melalui dunia maya. Karena dengan senyuman berarti saya juga bersedekah untuk sesama. Hmmm.....

Selamat ulang tahun buat yang merayakannya....


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ANDA MASIH PEDULI DENGAN NEGERI INI??
IKUT KONTES KOMEN YUK...

Klik sekali gambar di atas untuk mengikuti
16 blogger komat-kamit

English-Indonesia (Review Situs)

MAU cari terjemahan dari Inggris ke Indonesia?? Nggak usah bingung, 'coz sekarang caranya udah banyak. Mau pake manual atau digital hasilnya sama aja.

Untuk yang digital ada beberapa macam jenisnya. Bisa pake yang modelnya kayak kalkulator itu, bisa juga melalui situs penerjemah(misalnya: http://www.kamus.com/, http://www.inbahasa.com/main/, http://kamus.orisinil.com/) atau pilihan terakhir beli software penerjemah.

Menurut situs http://indonesiatranslator.com/, software ini memiliki kelebihan yaitu bisa membedakan disiplin ilmu kedokteran, teknik, filsafat, hukum, dll. Wuiiih, mantap bukan?? (meskipun saya belum coba sendiri produk ini, hehehe....). Hidup Indonesia!!

Perlu diketahui bahwasanya software ini dilindungi oleh password, jadi tidak bisa diinstall ke banyak komputer. Harganya cuma Rp. 935.000,- untuk satu komputer, dan Rp. 1.650.000,- untuk dua komputer. Mungkin anda bisa menganggap ini produk mahal, tapi akan murah kalo hasilnya benar-benar maksimal. Produk ini kayaknya cocok untuk mereka yang bekerja sebagai penulis, atau editor bahasa yang memiliki komputer sendiri di rumah atau kantor. Info lebih lanjut klik aja http://indonesiatranslator.com/

Perasaan dari awal kok bahasa saya kayak mempromosikan produk ini ya? Hahaha!!! jangan-jangan saya punya bakat jadi marketing hahaha *lebay. Udah ah, konsen aja jadi ilustrator dan desainer grafis. Nggak mau ngerebut lahan orang lain, kecuali ada yang membutuhkan--ya welkam aja saya. Hohoho...

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ANDA MASIH PEDULI DENGAN NEGERI INI??
IKUT KONTES KOMEN YUK...

Klik sekali gambar di atas untuk mengikuti
9 blogger komat-kamit

EF logo competition

Gambar diambil dari http://www.englishfirst.co.id/

SAYA dapat info nih dari blognya Yaqien. Buat yang suka ikutan lomba logo silakan disimak. Maap, bahasa Inggris, hehehe...

Want to release your creative genius?
Well get designing because this month EFKayun.com is holding a design competition to redesign this website’s logo.

The brief
  • The logo needs to be w:345 x h:80 in JPG or GIF format.
  • The logo must not exceed a file size of 30kb
  • The logo must incorporate the EF English First logo
  • It must also contain the text “EF Kayun”.
  • The logo must not have any other promotional text or containing advertising
Your design can include photography, but all work must be copyright free and original.
The theme should try to incorporate: Indonesia, education, learning, English and creativity.

The competition
  • The deadline for submitting entries is 19:30 (wib), Friday 29th August 2008.
  • The winners will have their design displayed on EFKayun.com and receive EF English First Surabaya merchandise.
  • The top prize winner will have a dedicated post created on EFKayun.com as well as a feature interview and an opportunity to showcase their work on this site.
  • The winners will be announced on this website at the end of the competition period.
  • Entrants do not have to be EF English First Indonesia students.
  • All work submitted will become the property of EF English First Kayun.
  • Information
For further information please contact EF English First Surabaya Kayun online at EFKayun.com or by calling (031) 534 0071. ok, let's show your design!

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ANDA MASIH PEDULI DENGAN NEGERI INI??
IKUT KONTES KOMEN YUK...

Klik sekali gambar di atas untuk mengikuti
27 blogger komat-kamit

Ejakulasi dini(ati)

Coretan Cahyo, anak pembantu kost yang berusia sekitar 3 tahun
MEMASUKI usia produktif seperti saat ini adalah masa yang menyenangkan bagi saya pribadi. Bagaimana tidak? Dengan kecanggihan teknologi saya bisa sepuas-puasnya ber“ejakulasi” di depan anda. Ejakulasi yang benar-benar saya niati. Perlu diketahui, tulisan ini tidak hendak berbicara soal penelanjangan atas diri saya—seperti gaya tulisan Samuel Mulia.

Ejakulasi yang saya maksud adalah mengeluarkan semua kreatifitas dan potensi diri yang kita miliki lalu memajangnya dalam etalase maya yang selanjutnya disebut blog. Kalau saja saya punya kualitas suara bagus, pasti anda akan sering saya suguhi youtube. Kalau saja tulisan saya “gila” seperti Raditya Dika, pasti saya akan mengajak anda tertawa sepuasnya.

Anda saat ini sedang berada di ruang yang sama sekali berbeda dengan kategori dua kategori blog yang saya sebutkan di atas. Blog saya bukan blog yang kategorinya membahas seni rupa/seni visual saja misalnya, juga bukan membahas kehidupan keseharian saya. Untuk membuktikannya, Anda boleh jalan-jalan dulu ke beberapa postingan saya sebelumnya.

Barangkali anda tidak menemukan bahan tertawaan ataupun tulisan serius yang berlebihan. Saya biasanya mencoba membuat gaya tulisan yang sifatnya renungan, ajakan atas sesuatu, atau mungkin yang sedikit kontemplatif. Anda menemukan sesuatu yang benar-benar masih datar dalam blog saya? wajar, karena saya masih belajar.

Konsep saya untuk blog ini adalah berbagi, bukan untuk menggurui atau menggagahkan diri. Lalu? konten blog saya ini kategorinya apa? saya menyebutnya blog komunikasi-visual-sosial. Semoga panjang umur. Amien.

Bagi anak desain, kata “komunikasi-visual” pasti sudah biasa didengar. Dua kata itu sering dikawinkan menjadi Desain Komunikasi Visual/Deskomvis (DKV). Tapi kata “visual-sosial”?? ini mungkin sangat tidak biasa di telinga orang kebanyakan. Memang cukup beresiko mempunyai konsep blog seperti ini. Karena setiap postingan yang akan saya tulis pada ujungnya nanti setidaknya memadupadankan komunikasi-visual, visual-sosial, atau mungkin komunikasi-sosial.

Dari pengalaman yang baru berjalan beberapa bulan ini, saya bersyukur bisa memetik banyak pelajaran. Saya bisa belajar bertanggung jawab dan mendisiplinkan diri saya sendiri untuk tetap menulis, saya juga bisa belajar konsisten dan mengatur strategi ke depan yang dalam bahasa manajemennya disingkat POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling). Satu lagi hal yang tidak kalah penting, saya bisa menjaga diri saya sendiri untuk tetap kreatif dan berbagi dengan khalayak. Tentu ini akan indah jika saya mendapat dukungan dari anda semua.

Ejakulasi yang telah saya lakukan ini tidak akan berhenti sampai di sini. Saya selalu membuka diri untuk diberikan saran dan kritik. Semua komentar positif yang anda berikan bagi saya adalah sebuah penghargaan, sebuah apresiasi dan nilai lebih atas blog saya yang masih jauh dari kesempurnaan ini.

Saya mempunyai beberapa planning agenda ke depan demi eksistensi blog ini. Pertama, mempunyai
domain sendiri. Kedua, memberikan space iklan bagi mereka yang tertarik menjalin kerjasama dengan saya. Ketiga, kopdar rutin—yang biasanya sebulan sekali—atau yang sifatnya insidental.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ANDA MASIH PEDULI DENGAN NEGERI INI??
IKUT KONTES KOMEN YUK...

Klik sekali gambar di atas untuk mengikuti
35 blogger komat-kamit

Edukakasi dan Kesadaran Sosial


Gambar diambil dari flickr.com

TUGAS seorang desainer grafis tidak hanya merancang desain yang kreatif dan inovatif, tapi juga edukatif.

Apa maksudnya? dalam sebuah eksekusi desain, seorang desainer dituntut mampu mempresentasikan, meyakinkan klien bahwa desain yang telah dibuat itu bagus secara estetika dan fungsinya, komunikatif dan ada nilai-nilai di dalamnya. Barangkali anda menilai "ah, sok filosofis banget sih?!". Tapi itulah realitanya jika kita melihatnya dengan kacamata profesional. Kenapa akhirnya desain itu akhirnya bisa lebih mahal daripada satu sepeda motor bebek atau mobil kijang misalnya. Kenapa sebuah logo bisa berharga ratusan juta rupiah nantinya.

Lalu bagaimana jika kita mengaitkannya dengan rambu lalu lintas di jalanan yang tiap harinya tidak pernah lepas dari pandangan kita itu? rambu-rambu lalu lintas sebagai signage system adalah bagian dari desain grafis. Dia mampu mengkomunikasikan kepada khalayak ramai dengan tanda yang melekat padanya. Ilmu penandaan rambu-rambu ini kemudian golongkan menjadi beberapa warna, yakni merah, kuning, hijau dan biru.

Warna merah untuk tanda larangan (misalnya: dilarang parkir, dilarang berhenti). Warna kuning untuk tanda waspada (contoh: awas tikungan, awas jalan berkelok). Warna hijau tanda penunjuk jalan (contoh: arah pasar senin, jalur lambat sebelah kiri), dan warna biru untuk tanda fasilitas umum (contoh: mushalla, rumah makan).

Namun sayang, rambu-rambu yang berfungsi untuk mengatur ini justru malah dilanggar oleh pengguna jalan. Sebagai contoh misalnya; saya mengamati bahwa setiap jam kerja (baca: pagi hari), di perempatan pramuka, Jakarta Pusat, pelanggaran besar-besaraan dapat kita saksikan. Tampak puluhan pengendara motor menerobos jalan padahal traffic light masih berwarna merah. Mereka tidak menghiraukan kepentingan umum. Kecelakaan itu nomor sekian, yang penting sampai di kantor duluan, mungkin itu yang ada dalam benak mereka.

Bukan karena minimnya jumlah polisi yang bertugas disana, akan tetapi pelanggarnya yang jumlahnya sudah luar biasa. Hal ini akan susah diatasi jika kita tidak memulai sadar dari diri kita sendiri. Itulah awalnya.

Ada satu lagi contoh yang ingin saya tulis disini. Saya pernah menyaksikan sebuah signage system di Jakarta, dimana rambu-rambu justru tertutupi oleh reklame yang secara ukuran memang lebih besar itu. Jadi, gimana mau taat aturan kalau memang peraturan tata ruang kota juga dilanggar. Itulah fenomena di Indonesia.

Jangan kita hanya malu sama orang luar negeri kalau di Indonesia ini masih banyak koruptor--yang tumbuh subur bak jamur di musim hujan. Kita juga perlu malu kalau di negeri ini pelanggaran sudah menjadi makanan sehari-hari. Tidak hanya di Jakarta saja, tapi dimana-mana.

Kesadaran massal akan dunia visual (baca: rambu-rambu lalu lintas jalan) harus terus kita tumbuhkembangkan. Perubahan secara signifikan bisa tercipta jika kita semua mau berubah.

Tulisan ini saya ikut sertakan dalam lomba menulis blog "Share the Road".
Doakan menang ya..., hehehe...


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ANDA MASIH PEDULI DENGAN NEGERI INI??
IKUT KONTES KOMEN YUK...


Klik sekali gambar di atas untuk mengikuti

25 blogger komat-kamit

Empat Jempol untuk Orang Jepang

MASIH berbicara soal petani. Berdasarkan informasi yang saya dapat, ternyata petani Jepang lebih kreatif. Buktinya, lahan--tempat dimana mereka bekerja--pun bisa berfungsi bak kanvas seorang pelukis.

Gambar: internet

Can you see that? Lahan hijau disulap menjadi lukisan "Monalisa". Gila!! kreatif banget. Saya percaya dengan gambar di atas. Yakin deh bukan rekayasa teknologi komputer, 'coz saya juga sempat lihat foto-foto sebelumnya (baca: kronologinya). Mulai dari masih kosong, datang rame-rame petaninya, mulai menanam, tumbuh, dirawat dan jadi deh.

Apa masih perlu kita tanyakan sama sang pakar telematika soal kebenaran gambar di atas?
*lebay. Ngomong-ngomong, warna hitamnya itu tanaman apa ya?

Ada orang mengatakan; kalo mau pinter kumpul aja sama orang pinter. Kalo mau pinter menanam--tapi pinter gambar trus kumpul sama siapa dong?? Ah jadi penasaran saya.

Dua jempol saya berikan untuk semua petani. Empat jempol saya berikan untuk petani kreatif.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ANDA MASIH PEDULI DENGAN NEGERI INI??
IKUT KONTES KOMEN YUK...
Klik sekali gambar di atas untuk mengikuti
22 blogger komat-kamit

Engkau Begitu Berarti, Pak Tani


Ilustrasi di atas dibuat dengan software Macomedia Freehand MX

PAK petani, sungguh mulia pekerjaanmu. Setiap hari bangun pagi dan mandi matahari. Menanam padi dari biji sampai bersemi. Menyemai warna hijau alami menenangkan hati.

Di kemudian hari....

Warna hijau indah itu tak bisa lagi kunikmati. Tanahmu, tempat engkau berkarya, kini sudah berubah menjadi bangunan-bangunan tinggi. Tak ada lagi angin sepoi-sepoi, tak ada lagi suara kerbau, tak terdengar lagi suara kicau burung, atau teriakan bocah main layang-layang di tengah sawah.

Tak dapat dipungkiri, seringkali kita suka lupa diri. Suka memposisikan diri lebih tinggi, meninggikan hati di hadapan orang lain. Filosofi padi "semakin berisi semakin merunduk" tidak berlaku bagi yang mempunyai hati beku.

Oh, Tuhan. Pengeran kula, sinten kula niki? Siapakah aku? Siapakah saya dan siapakah Gue? Saya bukan siapa-siapa di hadapan-Mu. Saya hanyalah manusia hina, nista, yang tak lepas dari dosa.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ANDA MASIH PEDULI DENGAN NEGERI INI??
IKUT KONTES KOMEN YUK...

Klik sekali gambar di atas untuk mengikuti
74 blogger komat-kamit

E-cards Gratis (Kontes #4)

SEKEDAR pingin having fun dan ingin meramaikan peringatan HUT Republik Indonesia ke-63. Saya mengadakan kontes#4 di blog saya. Anda cukup mengomentari pertanyaan ini:

Bagaimanakah peran blogger
dalam mengisi kemerdekaan RI??


Gimana? mudah bukan? saya yakin blogger itu pinter-pinter dan mempunyai gagasan cemerlang. Nunggu apalagi, ayo ikutan!! segera tulis komen terbaik anda di bawah (bukan via email).


Kriteria Komen:
  1. Komen minimal tiga paragraf (satu paragraf sebaiknya terdiri antara 3-5 kalimat). Maksimalnya bebas (tak terbatas).
  2. Komen merupakan gagasan original dari pemikiran anda.
  3. Komen sifatnya pencerahan, bisa juga ajakan. Tidak mengandung cacian, umpatan/hujatan.

Ketentuan Umum:

  1. Peserta harus mempunyai blog sendiri.
  2. Kontes ini gratis dan tidak dipaksakan oleh siapapun.
  3. Peserta menuliskan nama panggilan pada akhir komentar.
  4. Kontes ini ditutup pada tanggal 20 agustus 2008 tepat pukul 00.00 WIB.
  5. Pengumuman antara tanggal 21-23 agustus 2008 di blog ini dan di kotak komen pemenang blog (semoga saya panjang umur)
  6. Pemenang ditetapkan satu pemenang.
  7. Hadiah akan dikirimkan via email setelah mendapat konfirmasi.
  8. Keputusan pemenang tidak dapat diganggu gugat.
  9. Komen yang dikirim sepenuhnya tetap menjadi milik peserta, bukan milik saya. Penyelenggara kontes (saya) tidak bertanggung jawab jika komen anda dipakai/dimanfaatkan orang lain ntuk kepentingannya.
  10. Hadiahnya kalo dimaterikan nggak gede sih, bukan rumah, mobil, uang atau laptop yang saya tawarkan. Hadiahnya adalah desain e-cards (baca: kartu ucapan) "SELAMAT MENJALANKAN PUASA RAMADHAN". Tentu saja desain ini ukurannya besar (high resolution) dan nama anda bisa dicantumkan disana. Kalimat-kalimat di dalamnya juga sesuai dengan request anda. Lumayan, kan? bisa untuk dikirimkan ke sahabat, rekan kerja, sodara jauh, atau mungkin buat koleksi pribadi. Mau diprint bisa, mau dibuat untuk stiker juga silakan.
  11. Pemenang terpilih harus menyiapkan kalimat/materi/naskah desain dan mengirimkan ke saya selambat-lambatnya dua hari setelah pengumuman. Berarti tanggal 25 agustus 2008 ya? pukul 00.00 WIB. Jika tidak, maka hadiah dianggap gugur/hangus.
Kriteria Penilaian:
  1. Kesesuaian antara isi komen dengan pertanyaan yang diajukan.
  2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Bukan berarti tulisan harus kaku (lebih disukai tulisan santai dengan bahasa sehari-hari).

Jangan lewatkan kesempatan ini. Ayo asah kemampuan kita mengolah kata. Karena blogger Indonesia pasti bisa. AYO SEMANGAAATT!!

--------------------------------
Kontes#4 ini didukung oleh
www.studiokaos.com
--------------------------------
18 blogger komat-kamit

Eit, eit!! Dua Award Lagi

KEMARIN (8/8) saya dapat award dari Mas Rizal-RestnRileks, hari ini (9/8) dapat lagi dari Mas Fery-Brainwashed. Besoknya dapat dari siapa lagi ya? Dari Ndorokakung mungkin? atau Kak Emila Yusof sekalian?? maybe..., tapi sepertinya belum waktunya.... Hahaha.

Tapi kalo saya dapat award dari festivalblog?? bisa nggak ya? semoga aja deh. 'Coz sempat ngecek ternyata rating saya sudah sampai lima. Artinya lima bintang itu warnanya udah penuh semua. Meski info yang saya dapat rada telat tapi saya tetap semangat. Makasih Tamz. Semoga laptop atau hapenya mampir ke tangan saya :)

Screenshot festivalblog.sidoarjobangkit.com

Kembali lagi soal award? knapa blog saya dapat award? knapa hayo?? Apa mungkin karena gambar-gambarnya? atau karena kebetulan saya rajin merawatnya? Kalo gitu anda yang rajin merawat bisa dapat juga dunk? Selagi ada kesempatan dan waktu luang kenapa tidak? ya 'kan?

Tiba-tiba saya jadi teringat sama hadits Nabi SAW tentang menggunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara, yaitu: masa muda sebelum masa tua, masa sehat sebelum masa sakit, masa luang sebelum masa sibuk, masa kaya sebelum masa miskin, dan masa hidup sebelum masa mati.

Award dari Mas Rizal RestnRileks


Award dari Mas Fery-Brainwashed

Dan sesuai dengan peraturan sebelumnya, award ini akan saya teruskan kepada 7 (tujuh) orang lagi. They are:
  1. Rama (http://rampok.org/)
  2. Lala (http://susulumputan.oggix.org/)
  3. Imam (http://waterbomm.web.id/blog/)
  4. Budi (http://dororodo.wordpress.com/)
  5. Nengthree (http://nengthree.wordpress.com/)
  6. Fenny (http://blog.ajaib.us/)
  7. Ridu (http://ridu.web.id/)
Selamat ya buat yang kepilih..., kapan-kapan kopdar lagi ya, cerita yang seru-seru ya, bukan yang saru-saru.


Salam kreatif!!
 
;