Anaknya Bapak
Semua orang tua pasti ingin anaknya punya nasib yang lebih baik. Mereka mendidiknya dari kecil sampai besar, menyekolahkannya ke institusi yang bonafide, mendoakannya siang dan malam--tak kenal lelah. Tapi apa mau dikata kalo nasib kurang beruntung malah datang.
Seorang bapak warga Kecamatan Betung, salah satu kecamatan di Palembang, sedang pusing tujuh keliling. Anaknya yang baru saja lulus sekolah ingin kuliah, berhubung tidak cukup dana terpaksa harus pasrah. Si anak kemudian memilih ikut pamannya bertani di desanya. Menjadi petani mungkin pilihan buruk baginya.
Dalam rangka menyongsong pemilihan Bupati Banyuasin-Palembang ini, si Bapak berharap supaya calon terpilih nantinya bisa lebih memperhatikan nasib rakyat kecil, yaitu dengan cara menyediakan lebih banyak lapangan pekerjaan.
Saya kemudian dapat tugas untuk membuat ilustrasinya. Saya ingin Nulung (baca: membantu) wong cilik juga Hehehe..., kalo ada masukan dan atau kritikan saya sangat terbuka kok. Makasih sebelumnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
9 blogger komat-kamit:
wah hebat bulan april.. posting diawali hurup a semua.... maaf OOT
bagus tuh gambarnya.. dalem juga maknanya..
bagus tu ilustrasinya!!
kalo kamu suka pake pendekatan silsilah aja.Bagaimana?
Jadi yang petani jadi petaniiii terus soalnya nasibnya ngga diperhatikan...
anyway, have a nice weekend!!
kritik mengena tentang mahalnya biaya pendidikan..
issue-issue seperti ini memang harus terus didengungkan..
pesannya nyampe bang..!! keren
Gimana jadi petani modern pakai traktor, pengairannya pakai deteksi kelembaban, ngiring sapinya naik kuda pakai celana jean+boot+topi, keren khan?
@anang: hehhe, ternyata ada yang mengamati judulku. makasih mas anang
@ridu: mana kritikannya?
@speakup: saya baru tahu nih ada pendekatan2 dalam tulisan
@tehaha: alhamdulillah...
@juliach: ide yang bagus tuh mbak, tapi duitnya dari mana?
wuih, keren, petaninya pakai overall...tapi apa umum ya petani di indonesia pakai overall? kayaknya overall lebih umum dipakai petani2 eropa/amerika
Kasih bapak kepada anak tak terhinggah sepanjang massa...?
Promosi ni ceritanya
Tulisan yang menarik, jadi tersentuh nih, inget (alm) Bapak.
Terima kasih telah mengingatkan saya.
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar Anda. Terima kasih.